Satuan Tugas 115 merupakan salah satu unit yang memiliki peran penting dalam memerangi tindak pidana laut di Indonesia. Dibentuk oleh Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Satuan Tugas 115 bertugas untuk mengatasi berbagai jenis kejahatan yang terjadi di perairan Indonesia.
Menurut Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Peran Satuan Tugas 115 sangatlah vital dalam menjaga keamanan dan ketertiban di perairan Indonesia. “Dengan kehadiran Satuan Tugas 115, diharapkan dapat menekan angka kejahatan di laut dan meningkatkan rasa aman masyarakat,” ujarnya.
Satuan Tugas 115 tidak hanya bertugas dalam penegakan hukum, namun juga melakukan patroli rutin di perairan Indonesia untuk mencegah terjadinya tindak pidana laut. Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Ocean Justice Initiative (IOJI), Zenzi Suhadi, keberadaan Satuan Tugas 115 sangat membantu dalam mengurangi kasus pencurian ikan, penyelundupan barang ilegal, dan kejahatan lainnya di laut.
Namun, meskipun telah memiliki peran yang penting, Satuan Tugas 115 masih dihadapkan pada berbagai tantangan dalam memerangi tindak pidana laut. Menurut Ketua Umum Indonesian Maritime Community, Aries Suprihanto, diperlukan kerjasama yang baik antara Satuan Tugas 115 dengan pihak terkait lainnya seperti TNI AL, Bea Cukai, dan Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk meningkatkan efektivitas dalam memerangi tindak pidana laut.
Dengan peran yang strategis dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan Satuan Tugas 115 dapat terus memberikan kontribusi yang positif dalam memerangi tindak pidana laut di Indonesia. Seperti yang diungkapkan oleh Kepala Satuan Tugas 115, Brigjen Pol Drs. Iwan Wahyudi, “Kami siap bekerja keras untuk menjaga keamanan perairan Indonesia dan melindungi sumber daya laut yang menjadi aset negara.”